64 Tahun !!!! Yah ... usia yang bisa dibilang sudah tua ! Maka biasanya, masalah "ketuaan" selalu identik pula dengan yang namanya penyakit "LUPA", yaitu lupa untuk ini dan lupa untuk itu seperti melakukan hal-hal buruk pada tahun sebelumnya. Koq ... pikir-pikir bisa yaa???? Ya ..bisa saja lah, namanya juga manusia. Ujung-ujungnya yang dipersalahkan adalah ke "hakekatan" diri kita sendiri yang digadaikan kepada Sang Pencipta bahwa kita itu adalah makhluk yang lemah, tempat dimana semua khilaf, lalai, dan kesalahan bertumpu jadi satu. Misal contoh terhadap mereka yang sekarang masih saja melakukan pembakaran hutam dan lahan. MEREKA ini adalah orang-orang yang tidak tahu dampak yang diakibatkan oleh perbuatan mereka. Sehingga banyak orang-orang yang menjadi marah, benci, dan mengeluarkan sumpah serapat terhadap perbuatan yang mereka lakukan.
Terlontarnya kata-kata yang mengandung amarah dari mulut banyak orang tersebut, barangkali sebuah kewajaran sikap yang ditunjukan oleh sebagian masyarakat. Bagimana tidak ? Di bulan penuh rahmat dan maghfirah ini, ternyata kekhusuan ibadah kita masih saja diganggu oleh banyak hal yang salah satunya adalah kabut asap yang menyelimuti udara disekitar kita, sehingga kita agak sedikit susah bernafas.
Aku memang sudah kehabisan pikir, kenapa hal ini terus menerus terjadi setiap tahun ? Dan kenapa sebagian orang tetap saja melakukan pembakaran lahan dan hutan? Sudah satu dikade persoalan kebakaran lahan dan hutan ini tidak terselesaikan. Ada apa ... ?? Mungkinkah mereka ini adalah orang-orang yang sudah kebal terhadap rasa kemanusiaan dan kebersamaan, yang oleh Allah SWT sudah dihilangkan ni'mat itu dari padanya. Wallahu'alam ..
Sebaiknya, di bulan ini, bulan yang lebih baik dari seribu bulan, bulan dimana segala ibadah dan do'a diperhitungkan dan dikabulkan, maka tidak salahnya kita, dari pada mencaci maki mereka, lebih baik kita do'akan saja agar mereka untuk kembali ke jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT. Semoga mereka sadar, bahwa apa yang mereka lakukan tersebut, sesungguhnya adalah keliru dan banyak kemudharatannya bagi orang lain. Dan mudah-mudahan pintu hati mereka dibukan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya, keluarganya dan lebih-lebih bagi orang di sekitarnya, ... amin
Berhubung penulisnya kebelat pipis doanya dilanjutkan di postingan selanjutnya
BalasHapusYa...mau apa lagi mari kita nikmati kabut asap ini..daripada mencaci maki bikin pahala puasa berkurang...
BalasHapus